Windows XP pertama kali dirilis pada tanggal 25 Oktober 2001, Windows XP juga tersedia dalam berbagai macam edisi.
Yang paling umum yaitu Windows XP Home Edition, yang targetnya itu untuk pengguna rumahan, dari namanya saja kita sudah tahu maksud dan tujuannya.
Windows XP Professional, yang lebih menawarkan fitur-fitur tambahan yang ditargetkan di pasar power user, bisnis dan perusahaan klien.
Lalu ada juga Windows XP Media Center Edition, dari kata “Media Center” berarti Windows XP ini memiliki fitur-fitur multimedia tambahan yang memiliki kemampuan dalam bidang multimedia.
Dan ada juga Windows XP Tablet PC Edition, yang didesain khusus untuk platform PC Tablet, yaitu sebuah computer pribadi yang menggunakan stylus.
Lalu Windows XP Starter Edition, Yaitu Windows XP yang dijual dibeberapa Negara berkembang.
Dan ada juga Windows XP Tablet PC Edition, yang didesain khusus untuk platform PC Tablet, yaitu sebuah computer pribadi yang menggunakan stylus.
Ada juga Windows XP Embedded, yaitu sebuah Windows XP Professional yang dikurangi fitur-fiturnya untuk
pasar tertentu, jadi lebih dikhususkan.
Saya mengenal Windows XP saat saya pertama kali mengenal komputer, yaitu saat saya duduk dikelas 4 SD, tapi saya belum terlalu paham dengan komputer, menurut saya Windows XP itu lebih mudah digunakan dan lebih banyak software yang mendukung system operasi ini, karena saya juga pernah mencoba menggunakan Windows Vista, tapi banyak sekali kekurangannya, contohnya syarat VGA-nya harus 1 GB, sedangkan VGA di komputer saya hanya 128 MB, sehingga saya tidak bisa bermain game, karena VGA-nya tidak kuat. Lalu dalam menjalankan aplikasi juga selalu ada pertanyaan yang secara otomatis keluar, saya rasa itu kelemahan Windows Vista, yaitu terlalu ribet, tidak praktis seperti Windows XP, saya juga pernah mencoba Linux, tetapi itu di warnet, saya agak bingung saat menggunakan Linux, mungkin saya sudah terlalu terbiasa menggunakan Windows XP, jadi menurut saya Windows XP te o pe banget, karena dari dulu hingga sekarang masih bisa bertahan, tidak seperti pendahulunya.
0 komentar:
Posting Komentar