Hacker adalah sekelompok anak muda yang mampu menjebol dan melumpuhkan system komputer orang. Dulu programmer disebut dengan Hacker, namun sekarang Hacker memiliki definisinya sendiri, yaitu orang yang menguasai atau bahkan bisa disebut ahli dalam bidang komputer yang berobsesi untuk memahami dan menguasai system komputer.
Hacker biasanya identik dengan kriminal, seperti pembobolan suatu situs, pencurian kartu kredit dan sebagainya. Mengapa bisa demikian? Karena seiring berkembangnya jaman muncul sekelompok lain yang mengakui dirinya Hacker, padahal bukan. Mereka adalah sekelompok orang yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon. Sehingga para Hacker menyebut orang-orang ini sebagai Cracker.
Hacker juga memiliki kode etnik yang pada awalnya diformulasikan dalam buku karya Steven Levy berjudul Hackers: Heroes of The Computer Revolution, pada tahun 1984.
Kode etik hacker tersebut, yang kerap dianut pula oleh para cracker, adalah :
- Akses ke sebuah sistem komputer, dan apapun saja dapat mengajarkan mengenai bagaimana dunia bekerja, haruslah tidak terbatas sama sekali.
- Segala informasi haruslah gratis.
- Jangan percaya pada otoritas, promosikanlah desentralisasi.
- Hacker haruslah dinilai dari sudut pandang aktifitas hackingnya, bukan berdasarkan standar organisasi formal atau kriteria yang tidak relevan seperti derajat, usia, suku maupun posisi.
- Seseorang dapat menciptakan karya seni dan keindahan di komputer.
- Komputer dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar